Selasa, 13 April 2010

kaget aja baca tulisan dari website Kunci di bawah ini. banyak persamaan ide dalam tulisan ini dengan visi misiku ngeblog – bumisegoro. padahal baru hari ini aku baca tulisan dari kunci ini.

sebetulnya ide blog bumisegoro sendiri berawal dari membaca hasil green mapping terhadap mandala borobudur, yang mencakup bumisegoro, saat browsing dengan kata kunci bumisegoro. dengan ngeblog penulis mencoba memperkaya hasil tersebut.

berikut tulisan dari kunci yang tadi kusebut-sebut:

Sejarah Kampung Juminahan

Oleh ANTARIKSA

Warga kampung Juminahan, dengan difasilitasi KUNCI Cultural Studies Center dan Sanggar Watu Lunyu, sejak Agustus 2005 menyelenggarakan program penyusunan sejarah kampung Juminahan.

Tujuan program ini adalah:

  1. Mendorong upaya “melek sejarah kampung”; menjadikan warga kampung sebagai penyusun sejarahnya sendiri.
  2. Memperat hubungan antargenerasi dan antargolongan warga kampung.
  3. Mendokumentasikan kekayaan kampung (material, budaya, dan pengetahuan kampung) guna mendorong kemandirian dan inisiatif kampung dalam menghadapi persoalan-persoalan masa kini.
  4. Menumbuhkan kebanggaan warga kampung, terutama para pemuda kampung, terhadap identitas kampungnya.

Program ini diawali dengan kegiatan belajar bersama tentang sejarah lisan dan sejarah pasrtisipatif. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan pengumpulan informasi yang melibatkan seluruh warga kampung. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tahap pengumpulan informasi ini misalnya: para pemuda memelopori diadakannya lomba foto lawasan Juminahan, reuni orang-orang tua yang berusia di atas 60 tahun untuk saling bercerita tentang segala macam hal tentang masa lalu kampung, kegiatan wawancara terekam (dengan perekam audio atau video), dsb.

Warga kampung Juminahan, dari anak-anak hingga orang tua, terlibat dalam penyusunan sejarah kampung. Beragam media digunakan dalam program ini. Misalnya: tulisan, foto, film, gambar atau lukisan, tari, teater, musik, dsb.

Untuk tahap awal, mulai dikerjakan pengumpulan informasi yang telah dibagi dalam beberapa tema, antara lain:

  1. Sejarah asal-usul kampung, pendatang, dan wilayah hunian.
  2. Sejarah pendidikan.
  3. Sejarah hiburan, pengisian waktu luang, dan permainan.
  4. Sejarah makanan kampung.
  5. Sejarah minuman keras khas Juminahan.
  6. Sejarah bangunan, arsitektur, dan lingkungan.
  7. Sejarah kesehatan dan pengobatan tradisional
  8. Sejarah aktivitas keseharian dan gaya hidup kampung.
  9. Sejarah bahasa prokem Juminahan (bahasa “A-N-D”).

Di masa mendatang, Sanggar Watu Lunyu, direncanakan akan menjadi tempat bagi Pusat Arsip Kampung Juminahan. Pusat arsip ini akan menyimpan dokumen-dokumen (baik asli maupun salinan) dalam beragam bentuk (kertas, audio, video, maupun data digital), yang berkaitan dengan kampung Juminahan. Pusat arsip ini akan bisa diakses oleh siapa saja. Beberapa persiapan telah dilakukan, misalnya pelatihan pengelolaan dan perawatan dokumen yang diikuti oleh pemuda kampung Juminahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar